Waktu pasti berjalan. Itu pasti.
Tuntutan satu orang menyebabkan hidupku jungkir balik dalam beberapa mingguan belakangan ini. Semuanya terasa semakin ruwet karena ide spektakuler tak kunjung mampir ke otak ini. Draft skripsi yang diminta itu malah berupa tulisan pendek--nggak jelas, nggak ilmiah, dan nggak bermutu sama sekali, yang seharusnya itu membuatku malu setengah mati karenanya.
Tahun ini, 2009, semakin dekat dengan target tak tertulis itu. Apalagi yang harus dilakukan, sebagai mahasiswa yang baik--cepat lulus kuliah! Ini sudah tahun ketigaku di Arkeologi. Dalam bayanganku 2 tahun lalu, akan ku nikmati enaknya jadi mahasiswa abadi hingga 7 tahun sampai benar-benar habis waktu yang tersedia buatku untuk berada di kampus. Memang, pasti bisa terealisasikan juga kok, mimpi lama untuk jadi mahasiswa itu.
Draft bodoh itupun ku buat asal-asalan. Bukan apa-apa, aku nggak punya ide. Ok, bukan tidak ada ide sama sekali, hanya terlalu banyak yang ku mau namun belum bisa ku tentukan mana yang terbaik dari segalanya. Mungkin ide brilian tidak akan datang jika belum terdesak. Apakah hidupku memang mesti bergulir secepat itu?
Well, aku masih menikmati senangnya nongkrong di kampus dan mboi. Hari-hari di perpustakaan untuk jaga. Atau sekedar menggila bersama dengan yang lainnya. Ku pikir, hidup yang tengah ku rencanakan sejauh ini sudah berjalan sesuai dengan yang impikan. Meski tidak semuanya bisa terwujud, namun semoga yang terpenting bisa terjadi *jadi dosen!
No comments:
Post a Comment