Penggalian dengan tim yang berbeda itu berarti belajar lagi dengan sistem yang baru. Ini ketiga kalinya aku mengikuti penggalian di luar praktikum kuliah yang berarti ketiga kalinya pula aku beradaptasi dengan sistem yang berbeda. Masing-masing memiliki kelebihan, namun yang paling penting dimana pun kita berada harus memiliki kemauan untuk terus belajar dan tidak merasa congkak dengan pengalaman kita yang sebelumnya.
Rupa-rupanya penggalian tahap kali ini membuah hasil yang luar biasa. Temuannya pun spektakuler yaitu berupa rangka hominid dengan sistem penguburan terlipat--kemungkinan besar merupakan Ras Australomelanesid. Yang berarti total temuan hominid berjumlah 3 individu. Ini pertama kalinya juga penggalian yang ku ikuti menemukan rangka manusia. Situs ini ternyata situs yang spektakuler.
Namun, sesuai dengan skripsi-tercinta-ku, fokus ku lebih kepada berbagai temuan bekicot dan kerang yang ada. Ini juga yang bikin galau akademis karena data-data jauh lebih menarik dibandingkan dengan pilihan data yang ku ambil.
However, aku benar-benar berterima kasih kepada dosen pembimbing skripsi ku yang telah "membawa" ku kemari. Serta ketua tim penggalian dari Balar yang sudah sangat baik sekali memberiku kesempatan untuk ikut disini. Akhirnya, tugas ku tinggal menyelesaikan ini semua sebagai balas budi. :D
Inilah Kerjaan Saya Sebenarnya source: Andreas Eka Atmaja (Balar YK) |
2 comments:
Wahh, kalau dilihat fotonya, Karin dapat bagian pekerjaan spiritual ya ... bersemadi sampai khusuk begitu ...
Hahahaha kebagian jatah arkeologi metafisik, dapet wangsit beneran deh nemu kerangka manusia banyak..
Post a Comment