Tuesday, January 29, 2008

ekskavastor picisan!


akhirnya, kota...

ku lihat jalanan liku yang padat

penuh sesak mirip kerumanan kecoak



sementara ingatan segarku melayang jauh ke belakang sana,

ketika matahari mulai terbenam menyemburat ungu di ujung horizon,

terasa jauh penuh kesunyian,

waktu membungkusnya agar abadi,

untuk terus lekat dalam ingatan kami...



mungkin mirip mimpi,

ketika waktu berdetak merayap berganti menjadi 6 hari yang panjang,

atau saat matahari membakar kulit ini berganti menjadi kusam,

tak sebanding dengan emosi yang membuncah dibawah kompor alami ego manusia



terperangkap di dalam kotak sempit 2x2 m yang mirip tempat perkuburan

sesak hampir menggila di dalam sana..

tanpa kepastian bisa menemukan sesuatu yang berharga selain tatal-tatal keras melambatkan kerja



dan hingga tertidur di atas papan-papan goyang menyebalkan,

keras tanpa ampun menganggu tidur

berlawanan dengan gelak tawa nggak tau diri dini hari ketika nggosipin orang...



kenangan itu telah tertanam jauh dalam spasial otakku..

memadat

memastikannya tetap utuh untuk dikenang dalam beberapa periodik hidupku nantinya..



Indah sekali!

1 comment:

sumaryanto bronto said...

Hi ladies
oh!! Apparently very proud.. was the archeology stundent....
Finally I found the arkeo student in the world blog..
Hehehehe.....
Glad to have made your acquaintance...